Share

Devil Intention - Bahasa Indonesia
Devil Intention - Bahasa Indonesia
Author: Elios

1

Author: Elios
last update Last Updated: 2021-02-06 07:53:22

          Cassandra terbangun dengan mata sayu, ia mengusap usap matanya yang belum terbuka sepenuhnya.

          “Hem ... ?

gumam Casandra sambil menatap sekeliling ruangan yang berhias marmer putih,.

Ini dimana ... ? ini bukan kamarku ....

gumam Casandra lagi saat menyadari. Ruangan super mewah ini bukanlah kamarnya.

          “Kamu sudah bangun ternyata ....” seorang laki laki berparas mendominasi itu mendekati Casandra. Mata zamrudnya seperti bersinar di antara keremangan kamar marmer ini.

          “Hei kamu siapa ..?!!”

jerit Casandra dengan panik saat Alex mencoba melepas satu persatu pakaiannya. Ia sudah melepaskan jas dan juga dasinya. Sekarang, kemeja satinnya sudah setengah terbuka.

          “Kenapa kamu panik seperti ini ... ?

cemooh Alex dengan tatapan melecehkan. Ia baru pertama kali melihat seorang perempuan berparas ayu yang berani berani membentaknya seperti Casandra.

          “Kamu penculik ..?! Mafia ... ? Atau kamu melakukan tranksaski manusia ... ?”

         

Casandra terus menuturkan pertanyaan sembari beringsut menjauh dari Alex. Instingnya mengatakan, Alex bukan laki laki baik.

          Alex hanya terkekeh dengan kelakuan Casandra. Lain dari yang lain batinyaa.

          “Iya, aku memang melakukan tranksaski jual beli manusia ....

ucap Alex masih dengan seringai tajam di bibirnya. Membuat Casandra menelan ludahnya.

Ia terbayang, kasus orang hilang tanpa jejak, atau perdagangan organ manusia di pasar gelap.

          “Dan, aku membelimu ....

ucap Alex dengan entengnya sembari beringsut ke atas ranjang mendekati Casandra. Senyum dingin dengan seringai seperti aura pembunuh itu perlahan pudar. Berganti dengan senyuman sensual. Tak di pungkiri, Casandra cantik walaupun tubuhnya kurus dengan badan kecil. Seperti Kendall Jenner, terka Alex saat menelusuri wajah Casandra.

          “Apa .. ?!

teriak Casandra tak percaya dengan ucapan Alex,.

Kam—Kamu membeliku ... ?!!

Casandra memalingkan wajahnya tak percaya. Ia tersenyum meremehkan..

Hei Tuan! Kamu engga tau siapa aku .. ? . Tunjuk Casandra pada dirinya sendiri. Ia kemudian tertawa sengit.

          “Aku putri tunggal dari Damian Leonidas! Aku bukan barang yang kamu temukan di swalayan!!

Casandra tersenyum simpul. Berharap, dengan memberikan identitas dirinya, sebagai puteri kolongmerat, Alex akan ketakuan dan melepaskannya.

          “Hehe ...

Alek tertawa terkekeh membuat wajah Casandra berpaling padanya merasa seperti terhina,.

Maaf kalau begitu ....

ucap Alex dengan masih menahan tawa.

          “Aku tidak berbohong! Kalau ayahku mencariku dan menemukanku di sini, di tawan oleh laki laki bengis sepertimu! Kamu bisa mati di habisinya ....

Casandra kembali menantang Alex.

          “Kamu, Casandra Leonidas ... ? benar itu kamu ... ?

tanya Alex dengan tawa terkekeh dan Casandra langsung menjawabnya..

Iya! Sekarang kamu menyesal bukan, cepat. Lepaskan aku ..!

perintah Casandra tak kalah arogan seperti Alex.

“Maaf sepertinya, kamu akan kecewa ....

Alex terdiam. Kemudian melanjutkan kata katanya.     

“Kalau begitu, uangku memang telah di transfer ke rekening ayahmu. Casandra Leonidas ....

bisik Alex penuh penekanan. Seketika wajah Casandra membatu. Jawaban dingin Alex benar benar membuatnya ketakutan. Mencoba mencari cari kebenaran.

          “Apa maks—“

          “Ayahmu memang menjualmu padaku, dengarkan ini ...

Alex merenggut tangan Casandra dan mendekatkan dirinya pada tubuh Casandra. Seulas senyum terlintas di bibirnya.

          “Ayahmu, menukarmu padaku. Dengan harga yang fantastis.... sepuluh triliyun ....

bisik Alex, ia segera menjauh. Penasaran dengan ekspresi seperti apa yang akan di layangkan Casandra padanya.

          “Tid--- ak, mungkin .....

bisik Casandra dengan putus harapan. Wajahnya pucat pasi saat mendengar nilai yang di sebutkan Alex padanya.

---- Mana mungkin, ayahku tega menghargaiku senilai sepuluh triliyun. Aku ini anaknya!!  ---

Cukup lama Casandra merenung, merasakan sakit di ulu hatinya. Dengan tega ayahnya menjualnya. Alex menatap lekat lekat pada wajah Casandra. Rambut bronze dengan bola mata bersinar dan iris mata cokelat kayu hangat.

Hidung mancung menjulang ke atas dengan tulang pipi yang tirus, rahang yang jenjang. Ingin sekali Alex mencumbu Casandra walaupun wajah Casandra sedang melamun beo. Dia tetap cantik.

“Yah, seperti itulah bisnis ...

ucap Alex sembari bangkit. Wajah puasnya tak di tutup tutupi. Casandra yang melihatnya, juga tak segan memperlihatkan ekspresi wajah melawan. Menentang.

“Kamu takut aku ini melakukan perdagangan manusia bukan ....

ucap Alex. Ia berdiri dan menatap Casandra dengan dress katun super ketat itu.

“Tapi sayangnya bukan, ayahmu menjualmu padaku bukan untuk ku habisi ginjalmu, atau organ hatimu ...

Alex terkekeh saat melihat kengerian terpancar di wajah Casandra. Padahal ia hanya bergurau.

“Ayahmu menjualmu padaku, karena. Aku yang aku inginkan adalah, anak darimu ....

ucap Alex dengan enteng. Akhirnya ia mengatakan tujuan kontraknya.

“Kamu gila!!!

bentak Casandra dengan amarah meluap luap,.

Apa kamu pikir, aku ini kantong bayi! Kamu tidak waras! Kenapa membeliku dengan harga tinggi! Kencani wanita manapun, nikahi dia dan buatlah anak sebanyak mungkin dengannya! Kenapa kamu harus buang buang uang sebanyak itu untuk mebeliku .....

Nafas Casandra memburu, tapi Alex tetap tenang. Mereka sama sama keras kepala. Tapi, Alex bisa mengontrol amarahnya. Casandra sebaliknya, ia meluapkannya seperti gelombang tsunami.

“Ayahmu menawarkanmu padaku, bukan aku yang kurang pekerjaan mencari gadis sepertimu ...

ucap Alex dengan nada meremehkan. Lagi lagi membuat Casandra marah.

“Kalau begitu, jangan jadikan aku sebagai gadis  yang terkena sial karena harus mengandung anakmu! Lepaskan aku sekarang juga ....

Mendengar teriakan dan umpatan penolakan Casandra membuat Alex meradang. Kilatan mata hijau zamrudnya tak lagi seteduh tadi. Kini seperti ada kobaran amarah di sana.

“Kamu ingin keluar .. ?

Alex bergegas mendekati Casandra. Membuat Casandra beringsut menghindar tapi naas. Ia tak bisa menghindari Alex.

“Ada dua hal yang harus kamu lakukan, kembalikan uang sepuluh triliyunku dan ayahmu akan bangkrut kamu jadi gelandangan ...

Alex sudah menarik tubuh Casandra dengan cengkeramannya. Membuat Casandra ketakutan karena kemarahan Alex.

“Atau tinggal disini! Kandung anaku baik baik! Dan lahirkan anaku! Setelah itu, kamu bisa bebas tanpa hutang ...!

Casandra terbelalak dengan alasan pertama. Ia tak tau kalau ayahnya ada di ambang kebangkrutan. Ia sibuk berfoya foya sampai tak menyadarinya. Alasan ayahnya menjualnya, karena kebangkrutan perusahaan.

Casandra mulai menangis. Aku juga tak mungkin jadi anak durhaka. Batin Casandra.

Tapi bagaimana mungkin, aku harus mengandung anak dari laki laki asing yang bahkan tak ku kenal. Semuanya memberatkanku! Casandra berteriak dalam hatinya. Air matanya sudah tak bisa di tahan lagi. Matanya sudah berlinang air mata. Tapi tak ada yang menetes satupun. Casandra masih dengan watak aslinya. Keras kepala dan arogan.

“Tidurlah!

bentak Alex sembari melepaskan cengekeramannya pada Casandra. Tiba tiba ia melunak. Hanya karena melihat linangan air mata.

Aku pasti sudah gila! Atau aku sudah menjadi laki laki lembek! Hardik Alex pada dirinya sendiri.

“Ingat! Ayahmu menjualmu, aku membelimu! Kalau kamu mau bebas, kembalikan uangku! Kalau kamu bahkan tidak sanggup! ..”Alex mendengus dan menyeringai,.

Kalau kamu tidak sanggup membayarnya, kamu hanya harus jadi partner ranjangku dan mengandung anakku ....

Alex meninggalkan Casandra di ruangan putih marmer itu. membanting pintu dengan bunyi bedebum keras. Casandra hanya menatap ngeri punggung Alex yang telah menghilang di balik pintu.

“Siapa laki laki itu ...

bisik Casandra saat amarah dan kesedihannya sudah mereda.

Comments (4)
goodnovel comment avatar
Riona Hutabarat
10 triliun??preeetttt
goodnovel comment avatar
Riona Hutabarat
lebay kali ceritanya.masa iya dia dibeli dgn harga 10 trilyun.bodoh kali org mau beli cewe 10 triliun.uang 10 triliun itu bahkan bisa nikahin 100 perawan konglomerat.bego ne authornya.memghayal ketinggian
goodnovel comment avatar
Reynhie Sido
tulisanya agak berantakan gak di bedain mna cerita mna bicara, untk aku smart jdi bsa paham.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   2

    Laki laki itu, dia Alex Dirgantara. Keturunan Indonesia dan campuran Meksiko. Wajahnya asing di negara asal ayahnya. Tapi di Meksiko, ia di segani bukan main. Pebisnis hebat dengan talenta luar biasa. Seolah bisa membaca semua pergerakan fluktuasi keuangan dengan sekali tatap.Tapi bukan memperluas bisnis yang menjadi tujuannya pulang ke tanah air ayahnya ini. Melainkan mencari seorang istri.“Aku hidup dengan di kelilingi wanita, bukan dengan seorang wanita ...

    Last Updated : 2021-02-06
  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   3

    “Aku akan melakukannya dengan caraku, yang ayah mau hanya cucu. Jadi masa bodoh dengan caraku mendapatkan anak .... Alex menantang ayahnya. Menatap langsung. “Dan, saat aku sudah menepati apa kemaunan Ayah. Tepatilah janji itu ... Alex berpaling dan pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang masih menatapnya dengan tatapan bingung dan tak percaya.

    Last Updated : 2021-02-06
  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   4

    “Siapa laki laki itu ...” Casandra masih bertanya tanya. Ia tak pernah melihat laki laki itu sebelumnya. Tapi memberikan uang senilai sepuluh triliyun. Dia pasti bukan laki laki biasa. Kalangan orang kaya pastinya.“Nona ... seorang pelayan masuk membawakan makan malam pada Casandra. Perempuan yang mungkin hanya lebih tua beberapa tahun darinya.“Saya di tugaskan untuk membawakan mak

    Last Updated : 2021-02-06
  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   5

    Casandra terkejut saat mengingat memori terakhir di ingatanya itu. ia terbelalak saat melihat dirinya tak lagi memakai dress mini yang di kenakannya. Berganti dengan dress katun tipis sederhana tapi memperlihatkan lekuk tubuhnya. “Kalau boleh bertanya, sekarang hari apa .. ? Casandra menengok pada pelayan yang masih sibuk menata makan malam untuknya.&

    Last Updated : 2021-02-06
  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   6

    Pagi itu, Alex tengah berada di ruang makan. Hendak melakukan ritual sarapan pagi bersama. Tapi, Airlangga membangun atsmosfer tak mengenakan pagi itu.“Asalkan kamu tau Alex, ayah mengingat apa yang kamu katakan semalam ... , ucap Airlangga pada Alex yang sedang meminum orange juice dari gelasnya.“Aku juga tidak akan lupa dengan kata kataku sendiri ... seru Alex tak mau kalah.

    Last Updated : 2021-02-06
  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   7

    Semua agenda Alex di lakukannya dengan baik, rapi dan terorganisir. Alexa lumayan cekatan menilik kalau ini adalah pekerjaan profesional pertama yang di tekuninya.“Aku kelelahan ... keluh Alexa sembari membaringkan tubuh di sofa.“Aku tidak bisa mengikuti kegiatan orang workaholic sepertimu ...”ucap Alexa lagi. Ia kelalahan setelah seharian mengikuti Alex. Agenda yang ia buat sepdat mungkin dan singkat. Nyatanya,

    Last Updated : 2021-02-06
  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   8

    Alex mengambil puntung rokok ke tiganya. Setelah mengingat semua kejadian beberapa hari belakangan. “Aku memilih perempuan yang tepat, tapi sudah di taklukan seperti landak ... komentarnya saat mengingat betapa keras kepalanya Casandra barusan. “Well, tapi dia jalan keluar yang terbaik ...

    Last Updated : 2021-02-06
  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   9

    “Ku bayar sepuluh triliyun milikmu! Dan cari perempuan lain untuk mengandung anakmu! Casandra mengucapkannya dengan lantang dan penuh percaya diri. Alex terpana lumayan lama dengan kepercayaan diri Casandra. Tapi kemudian tertawa. “Aku tidak yakin kamu mampu …”jawab Alex dengan nada masih merendahkan. Ia menatap Casandra yang sudah mengenakan dress yang ia pesankan untuknya. Menatap Casandra

    Last Updated : 2021-02-06

Latest chapter

  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   58

    Encounter 7 Waktu seperti berjalan sangat lambat bagi Aruna. Perjalanan pulangnya seperti berkilo kilo meter lebih jauh. Sedangkan Mahesa di samping Aruna justru tenang saja, sejak tadi memilih untuk ikut diam dan juga fokus ke jalanan. Ketika mobil putih itu memasuki jalanan yang mulai sempit. Menuju ke pemukiman yang tidak terlalu elite, tapi tidak juga terlalu padat penduduk. “Berhenti di sana...” Aruna menunjuk rumahnya, rumah dengan tembok yang di cat berwarna tosca, dengan halaman yang sempit dan gerbang yang tidak terlalu tinggi.&

  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   57

    Encounter 6 Aruna merasakan kecemasan menghampirinya. Hampir semua teman teman kantornya tidak menjawab panggilan maupun pesan darinya. Semua orang mungkin sudah pulang ataupun sedang melakukan pekerjaan diluar kantor. Aruna akhirnya duduk di paving, ia mengamati dengan mata nanar, dua roda belakang yang tidak lagi terisi udara. Dan bukan hanya itu, mobil kantor ini juga mogok! Aruna menundukan kepalanya dalam dalam, ia tengah mencari cari solusi. Tapi otaknya juga ikut mogok. “Butuh tumpangan?”&

  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   56

    Encounter 5 Aruna sedang menatap layar ponselnya. Mencari hiburan di layar benda canggih itu. Sesekali mata Aruna yang jeli itu memperhatikan tiap tempat yang muncul di explore instagramnya. Aruna mencari hiburan sekaligus inspirasi. Menyelam sambil minum air. Cukup lama Aruna bermain ponsel hingga ia menyadari kalau waktu makan siangnya sudah hampir habis. Aruna berdiri dan mengeluarkan uang dari sakunya, meletakannya di atas meja dengan ditindih mangkuk soto yang baru saja ia makan. Aruna berjalan dengan tergesa gesa, tangannya mengetuk kaca gerobak. Aruna tersenyum dan dengan cepat ia menunjuk ke arah mangkuk-nya. 

  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   55

    Encounter 5 Aruna sedang menatap layar ponselnya. Mencari hiburan di layar benda canggih itu. Sesekali mata Aruna yang jeli itu memperhatikan tiap tempat yang muncul di explore instagramnya. Aruna mencari hiburan sekaligus inspirasi. Menyelam sambil minum air. Cukup lama Aruna bermain ponsel hingga ia menyadari kalau waktu makan siangnya sudah hampir habis. Aruna berdiri dan mengeluarkan uang dari sakunya, meletakannya di atas meja dengan ditindih mangkuk soto yang baru saja ia makan. Aruna berjalan dengan tergesa gesa, tangannya mengetuk kaca gerobak. Aruna tersenyum dan dengan cepat ia menunjuk ke arah mangkuk-nya. 

  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   54

    Encounter 4 Laura melirik ke meja yang sudah Mahesa pesan. Laura jelas sekali terlihat enggan untuk menyantap beberapa makanan disana. Apalagi Chesee Croucet yang terlihat menggiurkan tapi mematikan. Mematikan karir Laura maksudnya, karena ya... terlalu banyak kalori, dan berlemak. Euhh. Sedangkan Mahesa terlihat tenang tenang saja sambil menikmati minumannya, Latte. Meskipun kafe ini VIP, Mahesa tidak memesan makanan yang terlalu mewah. Toh ia hanya sekedar menikmati minuman disini. Sedangkan Aruna sejak tadi disergap rasa gugup. Ia bahkan melakukan tindakan bodoh dengan langsung menyeruput minumannya yang masih panas.&

  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   51

    Encounter 3 Sebuah Kafe di daerah Bilangan, Jakarta Barat. Benar kata Kayara, kliennya kali ini benar benar membuatnya syok dan tidak percayara. Kafe yang Aruna masuki yang sepengetahuannya hanya bisa dimasuki oleh orang yang sudah reservasi terlebih dahulu. Tanpa perlu memerlukan tanda pengenal, Aruna bisa mengetahui siapa kliennya sekarang ini. “Selamat siang....” sapa Aruna dengan nada seramah mungkin. Menyapa dua orang yang hanya terlihat punggungnya saja. “Siang...” balas si pemilik suara bariton, si perempuan nampaknya masih kesal dan mengira kalau Aruna adalah Kayara.

  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   50

    Encounter 2 Namanya Aruna Renjana. Pagi ini, sama seperti pagi sebelumnya. Aruna berjalan ke arah kelasnya, dengan rambut yang dikuncir dan tangan yang penuh dengan buku paket, Aruna berjalan. Sendirian. Langkahnya yang cepat membuat Aruna hanya membutuhkan waktu sekitar beberapa menit untuk sampai dikelasnya. Diujung sana, setelah melewati lapangan rumput. Tapi itu tidak seperti dugaannya. Aruna terhenti, tepat di gazebo. Aruna yang harus melewati paving tepian lapangan, karena ada larangan untuk menginjak injak lapangan rumput itu terhenti oleh gerombolan siswa laki laki.

  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   49

    Encounter 1 Just Married adalah kantor kecil dengan bangunan dua lantai. Bangunan yang lantai satu di gunakan untuk semua karyawan dan untuk segala hal yang bersifat administratif. Sedangkan lantai dua adalah bangunan dengan hampir seluruhnya bermaterialkan kaca, lantai dua lebih digunakan sebagai tempat untuk technical meeting dan pematangan ide. Jangan berharap kalau kantor Aruna memiliki kantin. Karena jawabannya, tidak ada. Kantin disini adalah trotoar sebrang jalan yang diisi banyak sekali warung tenda, yang sama sama digunakan oleh banyak sekali karyawan di kompleks ini untuk mengisi perut di jam makan siang, Just Married bisa di bilang sukses walau skalanya masih kecil, berkat p

  • Devil Intention - Bahasa Indonesia   48

    Mahesa mencengkeram erat tangan Aruna. Melihat wajah Aruna yang memerah, bahkan bukan hanya wajahnya, sekujur tubuh Aruna seperti mengeluarkan rona merahnya. Membuat Mahesa tidak menyadari, ada daya magis yang membuatnya terpesona. Mahesa tidak pernah membayangkan ini sebelumnya, lebih lebih dengan posisi mereka saat ini. Dengan tubuh Aruna yang pasrah dibawah himpitan tubuh Mahesa yang melingkupinya. Rintihan demi rintihan kecil Aruna yang kian membuat Mahesa mencengkeram, menahan erangannya sendiri. Gadis yang setengah memejamkan matanya itu, berusaha untuk meraih pungguh Mahesa. Tapi terlambat, tangan Mahesa sudah kembali mencengkeram pergelangan tangan Aruna, meletakannya diatas kepala dan memperc

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status