Desahan Ibu (Tiriku)

Desahan Ibu (Tiriku)

last updateLast Updated : 2025-03-29
By:  Senja Ayu88Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
7Chapters
22views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Liontin berusia 22 tahun. Bercerita pada kekasihnya Sandrian,berusia 25 tahun kalau dia sering merasa aneh dengan kelakuan ibunya. Hampir setiap malam dia mendengar suara aneh dalam kamar ibunya. Seperti suara desahan. Tapi setiap kali dia ingin mengecek apa yang terjadi. Kakaknya Wulan selalu marah -marah padanya. Ya. Dirumah itu dia memang selalu diperlakukan tidak baik. Hanya Bi Siti, sang ART dan adiknya Anggun, yang selalu menyayangi dirinya. Ayah mereka sudah meninggal dunia saat dia berusia tiga tahun. Ada apa dengan Ibu mereka. Bu Santy, itulah nama Ibu mereka. Ikuti terus kisah mereka ya beb???

View More

Latest chapter

Free Preview

Suara Aneh Itu Lagi

“Ohhh… Hhhhh… shhh…”Suara itu kembali masuk memenuhi indera pendengar Liontin, saat gadis berusia 22 tahun itu menginjakkan kakinya ke dalam rumah.Gadis yang baru saja pulang kuliah itu mengerutkan keningnya dan menajamkan pendengarannya agar bisa mendengar lebih jelas lagi suara aneh itu.“Dari kamar mama lagi? Sebenarnya apa yang sedang mama lakukan?” gumamnya sambil mendekati pintu kamar sang ibunda.“Oouh… hhhh… in.. Ini nik… nikmat sekali Sa… yang. Le… lebih keras lag… lagi. Lebih dalam lagi. Hhhh…”Kini terdengar suara ibunya berbicara dengan suara tersengal -sengal.Kriet… kriet… kriet…Suara deritan ranjang bersahut -sahutan dengan suara desahan dan erangan itu.Karena tak bisa memendam rasa penasaran, Liontin mengangkat tangannya dan mengetuk pintu kamar ibunya.“Ma! Mama!!!” panggil Liontin dengan nada pelan.Suara desahan dan deritan ranjang itu pun seketika menghilang. Tapi tak ada jawaban.“Mama. Ini Liontin Ma. Mama ada di dalam kan?”Tetap tak ada jawaban.“Ma. Lion t...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
7 Chapters
Suara Aneh Itu Lagi
“Ohhh… Hhhhh… shhh…”Suara itu kembali masuk memenuhi indera pendengar Liontin, saat gadis berusia 22 tahun itu menginjakkan kakinya ke dalam rumah.Gadis yang baru saja pulang kuliah itu mengerutkan keningnya dan menajamkan pendengarannya agar bisa mendengar lebih jelas lagi suara aneh itu.“Dari kamar mama lagi? Sebenarnya apa yang sedang mama lakukan?” gumamnya sambil mendekati pintu kamar sang ibunda.“Oouh… hhhh… in.. Ini nik… nikmat sekali Sa… yang. Le… lebih keras lag… lagi. Lebih dalam lagi. Hhhh…”Kini terdengar suara ibunya berbicara dengan suara tersengal -sengal.Kriet… kriet… kriet…Suara deritan ranjang bersahut -sahutan dengan suara desahan dan erangan itu.Karena tak bisa memendam rasa penasaran, Liontin mengangkat tangannya dan mengetuk pintu kamar ibunya.“Ma! Mama!!!” panggil Liontin dengan nada pelan.Suara desahan dan deritan ranjang itu pun seketika menghilang. Tapi tak ada jawaban.“Mama. Ini Liontin Ma. Mama ada di dalam kan?”Tetap tak ada jawaban.“Ma. Lion t
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more
Pulangkan Tepat Waktu
Terlalu memikirkan tentang suara -suara aneh dalam kamar ibunya, membuat Liontin merasa sedikit pusing dan memutuskan untuk tidur saja dulu sebelum makan siang.Sempat menghubungi nomor pacarnya, tapi sang pacar tidak mengangkat panggilan teleponnya.Berpikir kalau pemuda tampan kesayangannya yang adalah seorang anak band, yang berada di posisi sebagai vokalis merangkap sebagai gitarisnya itu pasti sedang sibuk, Liontin pun tidak mengulangi panggilan teleponnya.Tapi…Baru saja dia meletakkan kepalanya ke bantal, ponselnya berbunyi dengan suara nyaring.Panggilan dari kekasihnya, Sandrian.“Halo San.”(Iya my sweetheart. Ada apa ya? Tadi kamu menelepon ya? Maaf, tadi aku sedang sibuk latihan bersama anak -anak. Seminggu lagi kami akan tampil di peresmian mall baru di jalan X. I am so sorry Bebz.)“Iya, nggak apa -apa. Seharusnya aku yang minta maaf. Aku sudah menganggu waktu latihan kamu.”(Oh nggak apa -apa Sweetheart. Kamu nggak mengganggu. Sama sekali nggak. Oya, ada apa? Apa ada y
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more
Derit Ranjang Di Kamar Tamu
“Yes!!! Makasih ya kakakku yang tercinta. Yang paling cantik. Terima kasih untuk semuanya.” ucap Anggun sambil menerima dua buah paper bag yang diberikan Liontin padanya.“Kok cepat banget pulangnya kak.” lanjutnya pada Sandrian setelah mencium pipi sang kakak.“Ya… bagaimana mau lama -lama. Baru selangkah keluar dari pintu sudah diberi ultimatum. Dipulangkan tepat pada waktunya.”Ketiga lalu tertawa bersama -sama.“Hmmm… by the way, kenapa paper bag nya ada dua kak?” tanya sambil memandang wajah Sandrian dan Liontin berganti-gantian.“Hmmm jadi begini loh Nggun. Satunya itu Martabak bdari kakak, yang paper bag warna biru. Sedangkan paper bag yang warna merah,itu adalah humberger dari kak Sandrian.” jawab Liontin sambil tersenyum.Anggun menatap wajah Sandrian.“Benarkah itu Kak. Dalam rangka apa ini?”“Sebagai ucapan terima kasih karena sudah diizinkan untuk jalan sama kakaknya.”“Hmmmm… nyogok nih ceritanya.”“Nggak kok. Ini tulus.”Anggun langsung memeluk Sandrian sambil tertawa.“
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more
Kasihan Tante Santy
Keesokan harinya...Di kampus Bhineka Tunggal Ika.Sandrian ada di sana. Bukan karena di mahasiswa di sana tapi dia datang menemani sang kekasih.Ya, pemuda anak band yang sudah bergelar sarjana ilmu komunikasi itu lagi sedang tidak ada latihan band sehingga memutuskan untuk menemani Liontin ke kampusnya.Saat itu mereka sedang berada di taman kampus.Karena dosennya sedang mangkir, sepasang sejoli itu memutuskan untuk duduk-duduk di taman kampus. Daripada cepat pulang dan bengong saja di rumah.“Ada apa Sweetheart? Sekarang katakan padaku kenapa semalam kamu nelpon aku tengah malam? Suara aneh itu lagi?” tanya Sandrian penuh perhatian.Ya, itu memang benar.Semalam, setelah masuk kamar Liontin masih sempat menelepon nomor sang kekasih tapi karena tak ingin menggangu jam istirahat pacarnya yang seharian sibuk latihan band, Liontin langsung mematikan telepon begitu telepon baru satu kali berbunyi tut.Dan memang itu juga benar.Saat dia menelpon Sandrian memang sedang terlelap tidur.D
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more
Vokalis Baru Maharaja Band
Benar apa yang dikatakan oleh Sandrian kalau Cinta memang anaknya sangat manja.Sepanjang saat dia terus bergelayut manja ada lengan kakaknya itu dan Liontin tidak mempermasalahkan hal itu.Dia malah gemas melihatnya. Jadi teringat pada Anggun. Kalau mereka sedang bersama-sama Anggun juga suka manja padanya.“Kak…” suara Cinta membuyarkan lamunan Liontin.“Iya Anggun. ada apa Sayang?”“Anggun? Anggun siapa Kak?”“Oh…maaf ya Cinta. Melihat keakraban kamu sama Sandrian, kakak jadi teringat sama adik kakak yang namanya Anggun. Dia juga suka manja sama kakak. Oya, mana kakakmu?"“Ya ampun Kak Liontin, Kak Rian sudah ada di dalam sana. Ayo kita masuk.”Cinta lalu meraih tangan Liontin dan menggendongnya masuk ke dalam kedai kopi.Terus bergelayut manja di lengan Liontin dan gadis cantik kesayangan Sanrian itu merasa ini adalah awal yang baik untuk dirinya dan sang calon adik ipar.Di mana dia tak perlu bersusah payah merebut hatinya.Sandrian pun merasakan hal yang sama,maka bibirnya teru
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more
Wulan Insecure
Belum sampai semenit kepergian Wulan dan Mama Santy, terdengar suara mobil memasuki halaman rumah, membuat Anggun mengerutkan keningnya.Terdengar suara langkah kaki mendekatinya.“Kak Wulan balik lagi? Ada ap…?”Anggun menghentikan ucapannya ketika melihat siapa yang datang.Ternyata bukan Wulan yang datang, tapi Liontin bersama Sandrian.“Ehhh ternyata Kak Liontin. Dari mana saja kak? Kok telat pulangnya?”“Iya. Tadi kak Wulan sama Kak San ke kota X dulu. Kamu tahu nggak acara peresmian mall di kota X itu akan berlangsung besok malam. Dan kak San bersama band nya juga akan tampil.”“Oh gitu ya? Berarti kami bisa masuk gratis nih? Iya kan kak?”Anggun menatap wajah Sandrian.“Iya. Tapi kalian harus masuk bersama rombongan aku. Pakai kostum gambar band kami. Nanti besok pagi ambil di sini. Kakak titip kan sama kak Liontin.”“Yessss…”Kedua teman Anggun ikut bersorak kegirangan.“Oya kak. Ini teman-teman Anggun kak. Yang cewek namanya Putri dan cowok namanya Ammar. Dan teman -teman, in
last updateLast Updated : 2025-03-16
Read more
Gayung Di Toilet
Di depan sebuah gedung yang baru saja di bangun di kota X, suasana terlihat sangat ramai.Ya, malam ini acara peresmian mall baru itu digelar malam itu.Panitia dan artis -artis yang diundang sudah hadir ,hampir semuanya.Seorang panitia datang menemui Sandrian, “Bang, ada sedikit masalah nih. Bisa kita bicara sebentar di dalam?”Sandrian menganggukkan kepala lalu katanya pada Liontin.“Sweetheart, tolong awasi anak-anak . Minta mereka jangan berpencar. Takutnya nanti keinjak, aku ada urusan sebentar.”“Iya San.”Liontin lalu mendekati sekelompok orang yang semuanya memakai baju bergambar band Maharaja. mereka yang Sandrian sebut dengan anak -anak itu. Para fans nya Maharaja Band.“Halo semuanya.”“Halo juga Mammy-kyu.”Semuanya serempak menjawab sapaan Liontin.Walaupun ada yang usianya di atas Liontin tapi mereka memanggil Liontin dengan sebutan MammyYa… para fans nya Maharaja Band itu memang sudah terbiasa memanggil Sandrian dengan sebutan Pappy-kyu, maka begitu mereka tahu kalau
last updateLast Updated : 2025-03-29
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status