Share

part 65 ancaman

"Memangnya aku bisa pergi dari sini?" Vivian menjawab dengan acuh.

Dengan langkah cepat Max mendekati wanita itu, sembari mencengkram kedua tangannya dengan kasar.

"Kau pura-pura bodoh atau bagaimana hah?" Max mendekatkan diri dengan Vivian, bola matanya bahkan terlihat seperti mengeluarkan cahaya merah seperti iblis.

Secepat mungkin Vivian mendorong tubuh suaminya menjauh.

"Lagi-lagi kau seperti ini, bisakah kau memperbaiki perilakumu mendekat secara tiba-tiba!"

Manik coklat yang kerap bersinar kini berbalik arah, enggan melihat Max dalam pandangannya.

"Pergilah, aku sedang tidak ingin melihatmu." Wanita itu kembali menatap jendela dengan kedua tangan dilipat.

Tangan Max perlahan mengepal. Untuk yang kesekian kalinya lagi telinga ini mendengar penolakan dengan sangat jelas. Perlahan tangan pria tampan tersebut mengepal bahkan membuat sekujur tubuhnya mematung ditempat.

"Ah...rupanya kau masih tidak ingin memberitahuku. Baiklah biar pelayan kesayanganmu saja yang akan merasaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status