Share

part 67 pertemuan tak terduga

"Sini," pinta Max lalu mengangkat tubuhnya sampai terduduk diatas kasur.

Saat surat telah berpindah tangan, Max dengan teliti membaca isi didalamnya. Paham dengan isi surat tersebut lantas Max segera menyimpan surat dalam laci.

Bagai kilat, tanpa sedikitpun aba-aba Max langsung menarik tangan kanan Vivian sampai wanita itu duduk di pangkuannya.

"Diamlah."

Sedari tadi Max telah menahan diri, dan kini saat bibir sang istri nampak nyata didepan mata, tak ada penghalang lagi, Max mencium bibir ranum yang menyilaukan pagi ini seolah terus melambai meminta dikecup berkali-kali.

"Hosh..."

"Hosh..."

Sejenak ciuman panas tersebut terhenti. Max dengan senyum menggoda menarik pinggang Vivian agar menempel sempurna dengannya.

"Besok kamu tetaplah disini, jangan keluar selangkahpun mengerti?"

Walaupun tak mendapat balasan, Max sudah menyimpulkan jawaban sang istri. Dia mencium bibir Vivian kembali memangutnya lebih ganas lagi.

Pagi itu berlangsung panas hingga pagi datang lagi barulah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status