Share

174. Tidak Sabar

Arga berbaring di samping istrinya. Pria itu mencium-cium bagian leher Nadira. Saat ini tangannya dipegang istrinya, hingga tidak bisa beraksi.

"Hubby, sudah dong, geli," ucap Nadira.

Pria yang saat ini berada di belakang punggungnya, tidak menghiraukan ucapannya. Arga terus saja mencium leher Nadira. Ia juga mencium bahu dan juga punggung istrinya yang putih.

"Hubby, Dira lagi nyusuin anak." Nadira sangat kesal melihat tingkah suaminya yang mengganggunya.

"Iya susuin aja, nggak apa-apa," jawab Arga.

"Iya, tapi Hubby jangan ganggu Dira."

"Ini sudah 37 hari." Arga menginginkan istrinya. Pria itu selalu menghitung hari seperti ini.

"Iya by," jawab Nadira. Hampir setiap hari, suaminya selalu mengingatkannya.

"Apa sudah boleh?" tanya Arga.

"Tiga hari lagi By. Dira sudah bilang, kalau Dira ambil cuti selama 40 hari. Selama Dira jadi istri hubby, Dira nggak pernah cuti." Nadira sedikit memutar kepalanya.

"Hubby nanya. T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status