Share

182. Lagu Terpanjang

Arga dan Nadira menghentikan candaannya ketika melihat Arkan yang tertawa dengan mulut yang terbuka lebar.

"Senang ya nak lihat Daddy ditindas sama mommy." Arkan tersenyum memandang putranya. Melihat Arkan yang begitu sangat menggemaskan, membuat Arga, merasa gemas gemas. Pria itu mencium pipi putarannya, hingga pipi yang tembem berisi itu menjadi merah.

"Biasa nih kalau cuma anaknya sampai pipinya merah gini." Nadira mengusap pipi putranya.

"Nggak boleh cium anaknya, cium mommy nya." Arga yang mencium pipi istrinya dengan sangat kuat, guna melampiaskan kegemasan kepada putranya.

"Hubby ciumnya jangan kayak gini, Dira lemas," protes Nadira.

Arga tidak menghiraukan protes Nadira. Setelah puas mencium pipi istrinya, pria itu melepaskannya dan tertawa lepas.

"Mommy gangguin kita nyanyi ya nak."

Nadira hanya diam memandang Arga, dengan bibir yang maju ke depan.

"Ini lagunya nggak pakai mama muda lagi, kita nyanyi Antuse."

Nadira yang duduk di samping Arga mengerutkan keningnya. "Antuse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status