Share

190. Rayu Dulu

"Ya jalan-jalannya ke restoran. Bagi Arkan, ke restoran saja sudah jalan-jalan." Arga tertawa.

Nadira hanya diam ketika mendengar keterangan suaminya. "Kirain mau dibawa jalan-jalan ke mall, eh nyatanya ke restoran. Restoran itu bukannya tempat jalan-jalan, tapi tempat makan." Nadira berkata dengan memutar bola matanya.

Melihat respon istrinya membuat warga tertawa ngakak. "Apa si mommy pengen jalan-jalan ke mall?" Tanya Arga.

Dengan cepat Nadira menganggukkan kepalanya.

"Nanti kita ke mall, sepulang dari kantor. Apa mau?" tanya Arga.

"Mau," jawab Nadira dengan cepat.

"Kalau nggak capek ya," jawab Arga.

Nadira menganggukkan kepalanya dengan bibir yang maju ke depan.

"Rayu dulu." Arga memandang istrinya dengan tersenyum tipis. Hanya diam di rumah, sudah pasti membuat Nadira merasa bosan. Arga memahami kejeniusan istrinya.

Nadira beranjak dari duduknya. ia menggendong putranya dan kemudian berjalan mendekati arga yang saat ini sedang duduk di kursi kerjanya.

Arga hanya diam dan menunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status