Share

194. Gigi Arkan

"Arkan, Kita mau jalan-jalan. Apa anak mommy tahu, kita mau kemana?" Nadira berkata ketika Arkan sudah bangun.

Arkan memandang wajah mommynya dengan bibir yang membulat.

Nadira tertawa ketika melihat ekspresi wajah putranya ketika diajak berbicara. "Kita mau ke Tiongkok. Nanti kita akan melihat tembok besar China. Nanti anak bayi mommy, akan berjalan di tembok besar dan panjang." Nadira bercerita dengan penuh semangat.

"Kita coba lihat ya nak, sanggup nggak mommy jalan di tembok besar China." Arga tersenyum dan mencubit hidung istrinya.

"Sanggup dong," jawab Nadira dengan yakin.

"Percaya nak?"

"Percaya dong." Nadira tersenyum. "Mommy sudah tidak sabar lagi untuk bisa sampai ke Tiongkok. By ini masih lama gak sampainya." Nadira memandang ke arah jendela.

"Bila pesawat mendarat, itu artinya sampai." Arga menjawab pertanyaan Nadira sesuka hatinya.

"Ooo kalau gitu Dira gak perlu tanya lagi ya." Nadira membesarkan matanya.

"Tuh tahu." Arga dengan sengaja mencium pipi bulat Arkan, agar di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status