Share

134. Penasaran

"Gaji aku dibayar 3 kali lipat ya kanda,"  Lala begitu kesal dan meminta syarat untuk gajinya diberi tiga kali lipat banyaknya daripada di toko pakaian.

"Tidak masalah Dinda." Iswandi tersenyum.

Lala memandang Iswandi dengan sangat kesal. Pria itu tampak sengaja datang terlambat menjemputnya.

"Ayo Dinda temani kanda sarapan," Iswandi berkata dengan tersenyum. Ia merasa sangat senang ketika apa yang direncanakannya telah berjalan dengan sangat baik. Pria itu begitu bersyukur dengan kecerdasan otak yang dimilikinya, sehingga dirinya bisa memiliki ide seperti ini. Iswandi sengaja terlambat untuk menjemput Lala, agar  Lala berhenti dari tempat kerjanya dan tanpa menyalahkannya sama sekali. Meskipun dirinya tidak mahir dalam merayu dan mendekati wanita, namun setidaknya otak encernya sangat bermanfaat bila kondisi seperti ini.

"Ayo Dinda temani kanda sarapan," ajak Iswandi.

Lala menganggukkan kepalanya dan memegang tangan Iswanti. Lala tidak m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rey Nard
kok habis sih pas lg seru2nya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status