Share

137. Nasehat Teddy

"Halo kanda, kanda di mana?" tanya Lala.

"Masih di kantor, ini lagi ada kerjaan sebentar, tunggu ya nanti begitu selesai, kanda akan langsung ke rumah Dinda,"  jawab Iswandi.

"Kalau kanda sibuk, aku ke tempat kerja pakai ojek online aja ya kanda," pinta Lala.

"Jangan Dinda, kanda tidak mau Dinda pakai ojek online. Tunggu kanda sebentar lagi akan selesai," jelas Iswandi.

"Nanti aku terlambat lagi kanda. aku gak mau di berhentikan lagi." Lala berkata dengan frustasi.

"Dinda tidak terlambat kok," Iswandi tersenyum kecil.

"Ya sudah kalau gitu, aku tunggu kanda," ucap Lala.

"Iya Dinda," jawab Iswandi yang kemudian memutuskan sambungan teleponnya.

Lala mengusap wajahnya dengan sangat kasar. Melihat sikap Iswandi kepadanya, membuat dirinya semakin takut. Pria itu memang benar-benar sangat ingin serius kepadanya, dan Lala tidak bisa membayangkan bila Iswandi mengetahui pekerjaannya. Setelah nanti pria itu mengetahui pekerjaannya,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status