Share

142. Tidak Mau Berjumpa

"Aku dapat kabar, katanya Om Edwin sekarang kondisinya semakin menurun ma." Jelas Arga.

Luna tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Iya tidak apa-apa," jawabnya santai.

"Apa mama tidak ingin menjenguknya?" Arga bertanya dengan memandang mamanya. Bila mamanya berkeinginan menjenguk Edwin, Arga tidak akan melarang.

Luna menggelengkan kepalanya. "Buat apa mama datang menjenguk dia, bila nanti saat Mama berjumpa dengan dia, mama akan mengatakan tidak akan pernah memaafkannya." Luna berkata dengan serius.

"Benar juga sih ma, tapi siapa tahu saja dia ingin berjumpa dengan mama untuk yang terakhir kalinya, atau sebelum dia tutup usia," jelas Arga.

Luna menggelengkan kepalanya. "Kalau mau mati, ya mati saja. Ngapain juga merepotkan orang untuk berjumpa." Luna berkata tanpa mau menghiraukan sama sekali.

Arga dan Andrea hanya diam saat mendengar ucapan mama mereka. Arga begitu mengerti seperti apa perasaan mamanya. 

"Mama tidak ingin dend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status