Share

133. Kanda dan Dinda

Lamunannya buyar seketika saat mendengar dering di ponselnya. "Siapa sih yang nelpon di jam segini, nggak sopan amat," omel Lala. Lela begitu sangat malas untuk menjangkau ponselnya yang ada di meja kecil di samping tempat tidurnya.

Lala begitu sangat kesal ketika ada yang mengganggu dirinya yang sedang berpikir mencari solusi. Dijangkaunya ponsel yang ada ada di samping tempat tidurnya dan melihat sambungan telepon yang masuk tersebut. Jantungnya berdegup dengan sangat hebatnya ketika mengetahui ternyata panggilan telepon itu dari Iswandi. "Kenapa nelpon sih udah jelas aku lagi mikirin jawaban." Lala berkata dengan memandang layar ponselnya. Namun dirinya tidak bisa menutupi, bahwa hatinya begitu sangat senang ketika mendapat panggilan telepon dari pria yang berwajah ganteng tersebut.

"Halo," sapa Lala.

"Iya halo juga, belum tidur ya," jawab Iswandi. Ia tidak bisa tidur. Berulangkali Iswandi mencoba memejamkan matanya, namun tetap saja pikirannya hanya tertuju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status