Share

127. Jadi Supir Mu

Steak daging yang saat ini dinikmati  terasa hambar saja. Iswandi tidak mengerti tentang hal ini. Apakah dirinya memang sedang tidak berselera makan, atau memang rasa masakan chef di restoran ini yang bermasalah.

"Om ini enak." Lala memotongkan daging di piringnya dan memberikan potongan daging di tangannya ke mulut Iswandi.

Iswandi sedikit tersenyum, dengan malu-malu ia memakan potongan daging yang diberikan Lala.

Lala tersenyum memandang Iswandi. Ia kembali melanjutkan makannya.

"Ini om, kita tos dulu, agar makan siang kita berkesan jadi romantis." Lala tersenyum dan memberikan gelas berisi sirup merah kepada pria kaku yang duduk di sampingnya.

Iswandi sedikit tersenyum dan melakukan tos sebelum meminum air sirup yang ada di dalam gelasnya.

Begitu sangat banyak yang ingin diucapkan oleh Iswandi, namun mulutnya terasa begitu sulit untuk mengeluarkan setiap kalimat yang sebenarnya sudah tersusun di dalam benak kepalanya.

"Om, di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status