Share

130. Kenangan Lala

Arga harus menelan air ludahnya ketika melihat rambut panjang Nadira yang basah, handuk yang melingkar di dadanya, dan hanya menutupi sebagian pahanya. Perut yang sudah besar dan bulat, membuat istrinya semakin menggoda. Melihat pemandangan seperti ini, sungguh membuat dirinya seakan tidak mampu menahan hasratnya.

"Hubby mau apa?" Nadira mundur beberapa langkah ketika suaminya mendekat dengannya.

"Peluk anak." Arga memberi alasan.

"Dira nggak percaya, Hubby selalu  alasan peluk anak, nanti setelah peluk anak lihat anak." Nadira sudah sangat hafal dengan sikap suaminya. Terkadang dirinya bisa mandi berulang kali hingga dua bahkan tiga kali bila tidak cepat memakai pakaian.

"Mau bagaimana lagi, hubby terlalu sangat menyayangi anak, sehingga ingin melihatnya setiap saat." Arga berkata dengan mengulum senyumnya.

Nadira menggelembungkan pipinya dengan bibir bawah yang maju ke depan. Suaminya tidak pernah kehabisan kata-kata untuk membela diri dan u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status