Share

Permainan dimulai

Braakkk!

Sopir truk itu membanting stir ke arah kanan. Tubuh Dinda terpelanting jauh hingga menghantam trotoar kemudian pingsan.

Tak lama kemudian, banyak orang berkerumun untuk menyelamatkan nyawa Dinda yang sudah terancam.

Di Tempat Lain.

Keynan sedang mengobati luka di pipi dan juga di tangan Vanesa. "Apakah sakit? Mungkin ini akan membekas untuk beberapa hari ke depan," ucap Keynan sambil membersihkan luka Vanesa.

"Ck, aku nggak menyangka kalau istrimu akan segila itu. Menakutkan sekali, "sahutnya Vanesa dengan percaya diri. Dia bersikap manja di hadapan Keynan.

"Sudah nggak usah bahas dia, yang ada nanti kamu akan kesal," balas Keynan mengalihkan pembicaraan.

Vanesa memeluk Keynan dengan penuh kasih sayang. "Makasih ya, Keynan. Kamu sudah membelaku, aku sempat berpikir kalau kamu nggak akan berada di pihakku," kata Vanesa melas.

Keynan mencium dahi Vanesa. "Aku akan selalu berada di pihakmu. Aku nggak akan biarkan orang lain untuk menyakitimu," ujar Keynan.

Tiba-tiba saja handpho
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status