Share

Adu domba

Vanesa memegangi pipinya yang ditampar keras oleh seseorang. Dia segera menoleh ke arah orang tersebut."Apa kabar, Tante. Lama sekali nggak pernah ketemu," sapa Vanesa pada orang itu yang tak lain adalah ibunya Keynan.

"Dasar wanita nggak tahu diri. Hanya bisa menggoda dan merusak rumah tangga orang! Pergi kamu dari sini! Jauhi Keynan!" hardik mama Leni. Dia terlihat sangat emosi.

Vanesa tertawa keras. "Apa Tante bilang, pergi? Seharusnya yang pergi itu Tante, bukan aku. Pemilik rumah ini adalah aku. Jadi, Tante nggak bisa seenaknya ngomong pergi."

"Mana Keynan! Suruh dia ke luar, istrinya sedang sekarat malah enak-enakan bersama pelacur sepertimu," teriak mama Leni dengan sangat keras.

"Tante nggak salah mencari Keynan di sini?"

Mama Leni semakin naik darah. Dia terus mengumpat kasar Vanesa. "Apa maksudmu? Aku yakin Keynan pasti ada di sini. Kalau kamu nggak mau memanggilnya, biarkan aku ke dalam untuk mencarinya. Minggir wanita rendahan!"

Vanesa memicingkan mata, dia mencegah ibunya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status