Share

Butuh Menenangkan Diri

“Di mana Emi dan Alaric?” tanya Gio karena tak mendapati keduanya di tempat pesta.

“Al bilang kalau Emi tidak enak badan, jadi mereka pulang lebih dulu,” jawab Mia.

“Apa Emi baik-baik saja?” tanya Gio mencemaskan Emily.

Mia tersenyum melihat Gio cemas, lalu menjelaskan, “Iya, dia baik-baik saja. Mungkin di sini terlalu engap dan capek saja.”

“Sudah, kamu jangan berpikiran macam-macam. Nikmati acaranya karena ini pernikahanmu,” ucap Mia menenangkan Gio.

Di rumah. Alaric masuk kamar membawa minuman hangat untuk Emily. Semenjak mendengar penjelasan Ansel, Emily tiba-tiba lemas karena itu Alaric memutuskan untuk membawa Emily pulang.

“Minumlah selagi hangat,” ucap Alaric saat menghampiri Emily yang duduk diam memandang ke jendela.

Alaric melihat Emily menoleh, tatapan istrinya begitu sendu. Dia duduk di tepian ranjang, lalu memberikan minuman hangat agar sang istri lebih tenang.

Emily memilih minum lebih dulu meski agak gemetar. Alaric tidak tega melihat kondisi Emily tapi juga memang leb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
semoga aja emi keputusan yang terbaik menurut dirinya
goodnovel comment avatar
vieta_novie
biarkan emi berpikir dgn tenang...biar bisa ambil keputusan yg terbaik menurut emi...
goodnovel comment avatar
wardah
temui saja emi Emilio nya tanyakan langsung face to face biar jelas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status