Beranda / CEO / Dalam Pelukan Sang CEO / 165. Ingatan itu Membuat Sesak

Share

165. Ingatan itu Membuat Sesak

Sudah lama mendung menyelimuti langit bahagiaku. Aku lupa bagaimana pelangi datang dan bagaimana matahari bisa membuat hariku cerah. Aku hanya mengumpulkan luka, menjadikannya pekat. Aku tak ingin membuka kembali ingatan luka masa lalu, karena itu hanya membuat aku meragukan tujuan hidupku.

***

Hansen menerima banyak panggilan telepon hari ini, dan banyak wartawan menunggu di depan rumahnya. Beredar bukti bahwa Hansen memiliki bisnis ilegal yang merugikan negara dan keterlibatannya dalam kasus suap pada pejabat lima tahun lalu agar memenangkan proyek di Bali. Bahkan, kisruh keluarganya pun ramai tersebar, termasuk terkuaknya wajah ibu kandungnya. Hal ini membuat Hansen semakin gelisah.

Hansen tak ingin siapapun mengusik ibunya, tidak mau ibunya jadi bahan konsumsi publik. Pintu kamarnya diketuk, asistennya masuk dengan wajah tegang.

"Ada apa?" tanya Hansen, seolah mengerti ada hal berat yang akan disampaikan.

"Harga saham kita anjlok, Tuan. Ayah Tuan di Inggris terus menghubungi saya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status