Share

164. Dendam yang Terbakar

***

Sean menghancurkan kamera seorang lelaki yang dari tadi membuntuti Kevin dan Sarah. Wajah lelaki itu kini babak belur dihajar oleh Sean.

"Sekali lagi kamu tak mengakui siapa kamu, bukan hanya kamera ini saja yang hancur tapi kamu juga akan bernasib sama," ancam Sean membuat lelaki itu gemetar ketakutan.

"Saya... saya hanya wartawan infotainment," lelaki itu menjawab dengan gugup.

Sean tentu saja bukan manusia bodoh yang gampang percaya dengan satu alasan itu. Ia sangat pintar dan juga tahu gerak-gerik orang yang sedang berbohong.

Sean menarik kerah kemeja lelaki itu dan dengan penuh amarah berkata, "Aku tahu kamu bukan wartawan. Dalam waktu tiga puluh menit aku bisa menghancurkanmu, dan besoknya keluargamu akan ikut menyusulmu," ancam Sean dengan senyum seringainya.

Ancaman Sean membuat lelaki itu ketakutan. Ia sadar bahwa itu bukan ancaman kosong. Lelaki itu bisa merasakan aura monster yang tak punya hati ketika melihat sosok Sean.

"A-aku hanya disuruh saja," ucap lelaki itu deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status