Share

163. Kencan yang Manis

***

"Sayang, sini! Sarapannya sudah siap," panggil Sarah.

Kevin menghampiri wanita itu yang sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi untuknya.

"Bagaimana, tidurmu nyenyak kan?" tanya Kevin sambil duduk mengambil sarapannya.

Sarah mengangguk. "Sangat nyenyak dan tidak mimpi buruk lagi. Sepertinya kamu harus selalu ada di sampingku," jawab Sarah dengan senyum merekah.

"Sebentar lagi kita akan tidur bareng terus. Aku bahkan akan menguncimu di dalam kamar nantinya," Kevin mengedipkan sebelah matanya.

"Mana bisa setiap hari kita tidur bareng terus? Setelah kita menikah, bukankah kamu harus tinggal di Singapura?" tutur Sarah sambil memanyunkan bibirnya.

"Kamu harus ikut ke mana pun denganku. Kamu kan sudah tidak bekerja, aku ingin terus di dekatmu."

"Tidak," balas Sarah cepat, membuat Kevin melirik ke arahnya.

"Kenapa?" tanya Kevin dengan tatapan penuh tanya.

"Kalau aku ikut kamu ke Singapura, nanti Shopia di sini sama siapa?" Sarah menjelaskan alasannya dengan singkat.

"Ada Zeline," jawab Kev
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status