Share

167. Akan Selalu Menjaganya

***

Sarah menatap layar televisi tanpa berkedip. Hansen kini menjadi topik hangat pemberitaan. Ia terus menyimak berita itu dengan serius. Hansen tak menjawab setiap pertanyaan dari wartawan, hanya membalas dengan senyuman. Namun, ketika ada wartawan yang menanyakan perihal ibu kandungnya, senyumannya berubah menjadi amarah.

Sarah merasa terenyuh, bukan karena kemarahan yang ditunjukkan lelaki itu, tetapi ada kesedihan di sorot matanya.

Sarah tak bisa berbuat apa-apa, hanya mendoakan semoga semuanya baik-baik saja. Lift terbuka dan Kevin masuk menghampiri Sarah yang masih tidak sadar akan kedatangannya.

"Sayang," sapa Kevin, membuat Sarah menoleh ke arahnya dan terperanjat kaget.

"Kenapa kamu sudah datang?" tanya Sarah dengan polosnya.

Kevin mengernyitkan kening, merasa aneh dengan pertanyaan Sarah. "Kamu tidak suka aku datang?"

"Suka! Tapi tumben kamu datang bukan di hari Sabtu?" tanya Sarah.

"Karena aku khawatir sama kamu."

"Khawatir kenapa? Kan ada Sean yang menjagaku," ujar Sarah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status