Share

168. Hanya ingin Baik-baik Saja

***

"Sean!" panggil Sarah dengan senang, senyumnya mengembang saat ia melihat Sean mendekat.

Lelaki itu tersenyum hangat, sorot matanya melembut saat menatap Sarah. Wanita itu langsung menghampirinya dan secara refleks memeluk Sean. Sarah tidak menyadari hal itu, tetapi Sean tersenyum penuh arti saat mendapatkan pelukan itu.

"Kamu kenapa tidak memberi kabar padaku?" tanya Sarah protes sambil memanyunkan bibirnya.

"Kemarin mendadak ada urusan yang harus aku selesaikan," jawab Sean.

"Setidaknya kamu harus bilang padaku! Kamu membuatku khawatir," ujar Sarah.

"Maaf, aku tidak bermaksud membuatmu khawatir," ucap Sean merasa bersalah.

"Kamu itu pilih kasih! Ke Kevin bilang, kenapa sama aku tidak? Kamu sebenarnya malas kan sama aku?" Sarah menatap Sean dengan sebal.

"Bukan pilih kasih. Kamu dan Tuan Kevin sama-sama penting. Ke depannya, kamu akan menjadi orang pertama yang akan aku kasih tahu duluan," janji Sean.

Sarah menarik lengan Sean agar mengikutinya dan menuntunnya untuk duduk. Lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status