Beranda / CEO / Dalam Pelukan Sang CEO / 174. Sudah Tidak Sabar

Share

174. Sudah Tidak Sabar

***

Saat ini Jepang sudah memasuki musim semi, musim romantis untuk setiap pasangan. Bunga Sakura menjadi daya tarik saat musim semi berlangsung di Jepang.

Sarah sudah membayangkan pernikahannya nanti akan sangat romantis, bertepatan dengan bunga sakura yang mekar dengan sempurna.

Sarah tersenyum, membayangkan suasana romantis itu. Kevin yang menyadarinya langsung menggodanya.

"Kamu sedang membayangkan malam pertama di Jepang setelah kita resmi menikah ya?" tanya Kevin, benar-benar memutuskan khayalan indah Sarah.

"Kamu kenapa pikirannya cabul begitu sih!" gerutu Sarah.

"Cabulnya darimana?" tanya Kevin penasaran.

"Itu ngobrolin malam pertama," celetuk Sarah.

"Kalau kita sah menikah, berarti malam itu jadi malam pertama kita sebagai sepasang suami istri kan? Lalu dimana letak cabulnya?" tanya Kevin.

Sarah tak menggubris, ia malah sibuk dengan ponselnya.

Kevin yang merasa diabaikan, langsung merebut ponsel itu, membuat Sarah berusaha mengambilnya kembali, tapi Kevin tak memberikannya la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status