Home / CEO / Dalam Pelukan Sang CEO / 179. Lebih Baik Aku Mati

Share

179. Lebih Baik Aku Mati

***

Sean melacak sinyal terakhir keberadaan Sarah, terus mengamati pergerakan di mana adiknya terakhir menghilang. Sean mengerti mengapa alat pelacak tubuh Sarah tidak berfungsi lagi; Hansen telah membuat sinyalnya menjadi kacau.

“Sudah tahu di mana Sarah dibawa?” tanya Kevin.

“Sinyalnya menghilang, Tuan. Tapi saya yakin dia dibawa ke tempat yang sunyi. Saya kira Nona Sarah masih berada di Kota Shinjuku,” jawab Sean.

“Aku bersumpah, tidak akan pernah memaafkannya jika Sarah terluka,” kata Kevin geram.

“Tapi, Tuan, kita harus hati-hati. Sepertinya dia memiliki orang-orang yang hebat juga. Buktinya, kita bisa lengah,” ucap Sean.

“Aku percaya kemampuanmu, Sean. Mereka tak sehebat dirimu. Buktinya, kamu bisa melacak keberadaan mereka,” puji Kevin dengan tulus.

“Ini berkat dukungan Ojisan dan kelompoknya juga, Tuan,” Sean merendah.

“Kalian memang hebat,” tandas Kevin.

Sean akhirnya mengetahui di mana keberadaan Sarah. Wajahnya memancarkan rasa puas karena tidak perlu waktu lama untuk menem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status