Share

Bab 77. Jebakan

“Stella, aku tidak bisa mengantarmu pagi ini. Kau diantar oleh sopir, ya? Mungkin malam ini aku juga akan pulang telat. Banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan.” Sean melangkah mendekat ke arah Stella yang tengah sarapan. Ya, pagi ini Sean meminta pelayan membawakan sarapan ke dalam kamar mereka. Sean malas untuk sarapan di ruang makan.

“Apa kau langsung ingin berangkat sekarang?” tanya Stella sambil menatap Sean yang berdiri di hadapannya.

“Ya, aku harus berangkat sekarang.” Sean mengecup kening Stella, dia mengambil kunci mobil yang ada di atas meja dan melanjutkan ucapannya, “Kirim pesan padaku jika kau sudah selesai seminar.”

Stella mengangguk. “Iya, Sean.”

Kini Sean melangkah keluar kamar, meninggalkan Stella yang masih menikmati sarapannya. Saat Sean baru saja keluar, dering ponsel Stella berbunyi. Stella langsung mengambil ponselnya itu, dan menatap ke layar. Stella terdiam sesaat melihat nomor telepon Raynold muncul di layar ponselnya. Stella tidak langung menjawab, hingga be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status