Share

Bab 78. Kekacauan

“Meeting selesai. Selanjutnya aku harap tidak ada lagi anggaran dana yang berubah. Ini menunjukan tidak mampu bekerja professional jika menentukan anggaran saja salah,” ucap Sean dingin dengan sorot mata tegas pada Direktur anggaran di perusahaannya. Para jajaran direktur langsung menundukan kepala mereka, tak berani menatap Sean yang tengah marah.

Sean tidak lagi mengucapkan sepatah kata pun, dia langsung berjalan meninggalkan ruang meeting. Para jajaran Direktur langsung bangkit berdiri, membungkukan tubuhnya menghormati Sean yang keluar dari ruang meeting.

“Tuan Sean.” Tomy berlari cepat menghampiri Sean dengan raut wajah yang panik dan tergesa-gesa.

“Ada apa kau berlari seperti itu?” tanya Sean dingin seraya menautkan alisnya.

“T-Tuan, apa anda sudah melihat berita pagi ini?” Tomy berkata dengan begitu gelisah dan panik.

“Berita apa?” Raut wajah Sean berubah, tatapan tajamnya menuntut agar Tomy segera menjelaskan padanya.

Tomy menelan salivanya susah payah. “Ini berita tentang Nyo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status