Share

Bab 26

POV Vira

“Bagus ya pemandangannya. Pasti cocok untuk berbulan madu nanti,” bisik Adit yang memelukku dari belakang. Aku ikut acara yang diadakan oleh teman-temannya Adit. Mereka menyewa vila di Bali. Pemandangannya indah, dengan kolam renang yang seperti berada di lereng bukit dengan pemandangan hutan yang hijau.

“Nanti malam mereka mau ngadain acara api ungun di tepi pantai sambil barbeque-an,” katanya lagi. Aku menjawab dengan gumaman.

“Hidup di kampung itu senyaman ini. Udaranya sejuk dan masih segar. Cocok untuk hidup di masa tua nanti dengan anak-anak kita.” Dia kembali berceloteh. Aku tahu ke mana arah pembicaraannya itu. Merayuku agar mau pindah ke kampungnya.

“Aku kira kamu ngajak aku pindah ke Bali,” sindirku sambil tertawa kecil. Dia pun ikut tertawa.

“Aku punya sebuah mimpi di masa depan. Membuat sebuah klinik di desa, membawamu ke sana dan kita hidup dengan ibuku dan anak-anak kita.”

“Tak bisakah kau tidak menyangkutpautkan ibumu dengan masa depan kita?” potongku cepat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status