Share

Bab 126

“Demi menyingkirkan aku, kamu rela menggelontorkan uang sebanyak itu, Mas.” Amanda tersenyum manis. Fery begitu tertohok dengan kalimat itu.

Mulutnya terdiam tak bisa menjawab.

“Mas, cobain nasi goreng buatanku,” kata Yuni yang baru saja menyelesaikan membuat nasi gorengnya. Menyodorkan pada sang suami sepiring nasi goreng yang penampilannya acak adut.

Fery merasa tertolong dengan kedatangan Yuni kali ini. Dia memberengut saat melihat nasi goreng yang dibawa istri keduanya itu. Sangat aneh dan tidak menggugah selera. Terlebih saat ini dia sedang menikmati nasi goreng buatan Amanda yang rasanya sangat enak.

“Ayo, cobain, dong, Mas.” Yuni merengek. Tangannya mendorong-dorong piring berisi nasi goreng buatannya ke hadapan Fery.

Amanda menatap keduanya bergantian dengan senyuman malas.

“Mmhh, aku … aku udah kenyang,” ujar Fery beralasan. Padahal dia sama sekali tak berselera melihat penampakan nasi goreng buatan Yuni.

“Aah, kamu ini, Mas. Kamu nggak mau ngehargain aku yang udah cape-cape
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status