Share

Shopping

Sultan memegang bahunya karena sakit luar biasa digigit oleh Naima. Wanita yang baru menjadi istrinya selama tiga hari itu sepertinya terkena pengaruh Sin dan San yang sangat kuat. Hampir berdarah, jelas sekali. Apakah penjinak bom itu marah? Tentu tidak. Ia takut diterkam lagi oleh serigala betina yang sedang kelaparan. Salahnya juga menceramahi orang yang baru bangun.

“Ayolah, kita pergi cari makan di luar,” ucap Sultan selesai keluar dari kamar mandi. Sakit itu hanya ia tahan saja. Naima menuliskan pesan pada suaminya agar sekalian membeli setidaknya dua helai baju. Pakaian mereka hanya itu saja yang dicuci kering pakai, terutama pakaian dalam. Sultan hanya mengangguk saja. Ia tahu satu toko besar yang menjual kebutuhan barang harian dan buka 24 jam kemudian tutup hanya ketika masuk waktu sholat saja. Agak jauh, tetapi masih bisa untuk berjalan kaki. Sultan meraih tangan Naima, wanita itu menarik napas sebentar, dan akhirnya ia mulai terbiasa untuk berjalan bersama. Ya, mau bagaim
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status