Share

Menggali Salju

Bagian 174

Menggali Salju

Fahmi menghentikan mobi di sebuah gerai makanan yang baru buka. Ia dan kelima petugas, termasuk Maira keluar. Putri pertama Ali duduk sendirian tak berbaur dengan yang lain. Fahmi memesan makanan untuk semuanya. Untuk kakak tercintanya tak tahu harus ia beri apa. Ingin bertanya malu, tak bertanya takut salah pesan.

“Sudah selesai belum dia memesan makanan? Lama sekali, aku ingin ke sana, mana perutku sudah lapar,” gumam Maira yang ternyata juga menunggu Fahmi selesai mengoder makanan.

“Kakak makan apa, ya? Mau tidak aku pesankan yang sama saja. Tapi waktu di rumah dia makan apa pun yang Ibu berikan. Ya, sudahlah coba saja, semoga tidak ditolak.” Alhasil daripada saling menebak isi hati, Fahmi memesankan makanan yang sama untuk semuanya. Dan tak lama kemudian sepiring makanan hangat datang ke meja Maira. Saking lamanya pesanan dibuat ia jadi tertidur. Begitulah jadinya kalau polisi wanita dibatasi jumlahnya. Putri Ali jadi berbaur bekerja bersama lelaki. Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status