Share

Serangan Jantung

Bagian 175

Serangan Jantung

Lima buah lubang kuburan akhirnya digali di tanah milik Heba. Satu jasad si gadis calon madu yang baunya menyeruak, sisanya sudah menjadi tulang belulang, perkiraan matinya sudah lama. Salah satu tulang itu merupakan kematian pembantu saat Maira baru menikah dulu. Sebuah pisau ditemukan terkubur di dalam sana. Semua barang bukti diserahkan oleh Fahmi ke kepolisian wilayah setempat. Tugas mereka hanya memberi tahu orang-orang tentang kejahatan yang tersembunyi itu.

“Apakah aman menyerahkan pada mereka?” tanya Fahmi pada Maira.

“Kita tidak punya pilihan lain, lagi pula umat sudah tahu, kalau mereka berani menutupi tentu saja akan mengundang murka khalifah dan mereka akan dikenakan sanksi. Iya kalau hanya pemecatan, jika terbukti mereka melakuan kejahatan lain tentu akan digali semuanya sampai mendapatkan hukuman yang pantas.” Maira memandang satu demi satu jasad dan tulang yang dimasukkan dalam kantung jenazah, di bawa masuk dalam mobil milik kepolisian,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status