'Haa... Dunia luar terlalu bahaya, bagi saya yang seorang manusia biasa.'
'Untuk mendirikan klinik medis, di Yangzhou gagal total.' gumam Sun Hao dalam hatinya, dia tak habis-habis menghela nafas.Setelah kembali dari Yangzhou, wajah Sun Hao selalu murung. Itu membuat Li Mei ketakutan berada di dekatnya.'Tuan Muda terlihat tidak senang setelah pulang dari Yangzhou, apa yang harus saya lakukan untuk membuatnya senang?''Ahh... Itu mungkin bisa membuatnya senang kembali!'Li Mei berfikir keras untuk membuat Sun Hao senang kembali, setelah mendapatkan ide. Dia langsung menuju ke dapur dan membuat teh."Tuan Muda!" Li Mei memanggilnya dengan membawa secangkir teh, di atas nampan."Ahh... Terima kasih Mei-mei!" Sun Hao mengambil secangkir teh itu, dan langsung meminum habis, seperti orang yang kehausan.Setelah meminum habis teh itu, terdengar suara ketukan dari luar pintu, "Tok... Tok....""Tuan Muda, apakah Anda di rumah?” Saat ini, sebuah suara da“Apakah kamu pernah melihat boneka?” tanya Sun Hao.“Ya, saya sudah melihatnya.” Luo Li menjawab dengan jujur.“Klan boneka manusia adalah salah satu ras jahat? Lalu tahukah kamu bahwa ada ras jahat selain klan boneka manusia?” tanya Sun Hao.“Tuan Muda, selain klan boneka manusia, ras jahat juga mencakup klan boneka mayat, klan pemakan hati, dan klan boneka jiwa….” kata Luo Li.Luo Li mulai memperkenalkan mereka satu demi satu dengan serius. Setiap penjelasannya sangat detail.Sun Hao diam-diam mengerutkan kening saat mendengar ini. Dua hari yang lalu, melihat pemilik penginapan Xiao er masih melekat di hatinya. Kepalanya digerogoti, dan otaknya dihisap. Itu sangat menakutkan.Sun Hao menuangkan sedikit air teh di tangannya dan membuangnya, “Buk...” Cabang-cabang yang mati jatuh ke dalam danau giok, dan membuat air memercik secara bertahap.Ketika Luo Li menyaksikan adegan ini, pikirannya langsung terkejut.'Tuan Muda memerintahkan aku untuk menghancurkan ras jahat!''Jadi begitu!' g
Luo Li melihat cangkir di depannya, dan matanya penuh emosi. Dibandingkan dengan teh Wudao, teh abadi jenis ini tidak lemah sama sekali. Setiap cangkir teh adalah kekayaan tertinggi."Terima kasih, Tuan Muda!" Luo Li berkata dengan penuh terima kasih.“Nona Luo, ini hanya secangkir teh. Itu tidak layak disebutkan. Ayo, minumlah lagi!” kata Sun Hao.“Ya, Tuan Muda!” Luo Li terus minum. Dia tidak berani minum terlalu banyak setiap kali menyesap dan menikmatinya dengan hati-hati.Sun Hao dengan jelas menangkap gerakan Luo Li. “Sepertinya Nona Luo ini, sangat menyukai tehku!”Sun Hao diam-diam mengangguk, dia diam-diam berdiri, dan masuk ke kamar. Sesaat kemudian, Sun Hao mengambil beberapa kantong teh dan keluar.Setelah Luo Li selesai minum, Sun Hao berkata, "Nona Luo, apakah tehnya enak?"'Enak? Ini adalah teh abadi. Dan itu adalah teh abadi yang dapat menguatkan tulang dan daging! Ini bukanlah sesuatu yang bisa dibeli dengan uang! Betapa bagusnya itu!' gu
Di Gunung Iblis, sebuah gunung yang berisikan banyak sekali Demon Beast berbahaya, ada sebuah rumah yang sederhana. Di halaman rumah itu, terdapat seorang pemuda dengan rambut hitam panjang yang tertiup angin sepoi-sepoi. Wajah pemuda itu tidak terlalu tampan, tapi tidak jelek juga. Dia kira-kira baru berusia 18 atau 19 tahun. "Sun Hao, Sun Hao, bisa-bisanya kamu masih jadi manusia biasa setelah pindah dimensi 3 tahun yang lalu,” gerutu pemuda itu pada dirinya sendiri.Sun Hao rebahan di kursi panjang di bawah pohon persik yang ada di halamannya. Dalam pelukannya, seekor kucing putih yang menggemaskan tampak sedang dielus lembut.Dulu, Sun Hao hidup di bumi. Namun, karena bekerja terlalu keras, dia meninggal sebelum menikah. Tapi, itu bukanlah akhir dari segalanya. Setelah mati, Sun Hao malah pindah ke dunia lain, dan seperti orang-orang yang dipindahkan ke dunia lain pada umumnya, dia mendapatkan suatu kelebihan.Dia mendapatkan sebuah sistem di benaknya.Anehnya, beda dari sistem b
*Beberapa saat sebelumnya*Sun Hao dan Baobao berkeliling ke hutan bawah Gunung dan belum mendapatkan satu pun buruan. "Hah … sudah satu jam kita mencari, tapi tidak ada satu ekor kelinci atau hewan pun yang aku lihat,” gerutu Sun Hao dengan wajah kecewa. Dia melirik kucing kecil yang berjalan santai di sebelahnya. "Baobao kecil, bukannya kamu lapar? Ayo cari yang benar, Kawan." “Miauuu~” Baobao mengeong, mengisyaratkan dia sungguh mencari dengan benar. Tuannya itu harus sabar!Di sisi lain, di sebuah gua yang tersembunyi di salah satu Gunung Iblis, terlihat seekor gagak besar dengan cakar dan bulu perak murni tampak sedang bermeditasi.“KAA! Akhirnya, setelah 500 tahun kultivasi, aku mencapai alam Formasi Setengah Abadi! Semua luka yang kuderita telah sembuh sepenuhnya. Ini juga berkat tubuh Iblis Yin Yang istimewa milikku! Dengan ini, aku bisa membalaskan dendam pada para manusia kurang ajar itu!" Usai mengatakan itu, Raja Iblis Gagak Perak merasakan getaran dalam gelombang tenag
"Hey, gadis kecil. Jika kamu ingin selamat ikuti kata-kataku." Baobao mengirimkan telepati padanya. "Ini suara Harimau Surgawi!" kata Luo Li dalam hatinya. "I-Iyaa." Gadis itu menjawabnya dengan telepati suara juga.“Dengar nak. Masterku ini dia suka bersikap rendah hati, jangan membicarakan tentang kultivasi padanya. Masterku suka berpura-pura menjadi manusia fana,” ucap Baobao melalui telepati, membuat Luo Li terkejut.Biasanya, orang-orang berkultivasi untuk meningkatkan pamornya di dunia ini. Akan tetapi, tuan dari sang Harimau Surgawi ini malah suka berpura-pura menjadi manusia fana!? Sungguh luar biasa rendah hati! Luo Li kagum! Melihat seorang gadis berdiri selagi menatap dirinya, Sun Hao agak terkejut. Karena, ini untuk pertama kalinya Sun Hao bertemu dengan manusia di dunia ini! "Ehh… siapa kamu?" Sun Hao bertanya dengan nada rendah. "Na-namaku Luo Li, Senior. Aku murid dari sekte Qingshan di kota Canglan," ucap Luo Li dengan nada yang gugup.Luo Li yang melihat aura ku
Di bawah Gunung Iblis…."I-ini… Ini, dari auranya saja pedang ini pasti harta Surgawi Tingkat Tinggi. Senior memberikan artefak Surgawi Tingkat Tinggi begitu saja, seperti tidak bernilai di matanya!" kata Luo Li sambil menggenggam erat pedangnya."Seperti yang diharapkan dari seorang Ahli, pemikirannya tidak bisa ditebak… Aku harus kembali dan memberitahu ayah tentang senior Sun!" Luo Li terbang kembali ke sekte Qingshan dikota Canglan untuk menemui ayahnya, tapi sesampainya di pintu depan gerbang sekte. “HUH! Aneh sekali, tidak ada satupun penjaga di luar gerbang?” ucap Luo Li sambil melihat sekeliling.KRIET!Luo Li masuk ke dalam sambil menengok, kanan dan kirinya, “A-apa yang baru saja terjadi di sini! kenapa senior dan juniorku tergeletak di tanah bersimbah darah!” kata Luo Li dengan matanya terbuka lebar.Dia melihat di halaman depan sekte terdapat beberapa mayat. Luo Li yang melihat pemandangan itu, dia pastinya sangat terguncang.Dia belum lama meninggalkan sekte, dan saat di
Di Halaman rumah Sun Hao….“Tak...Tak…Tak” Suara pisau di atas talenan.Sun Hao memotong-motong daging Raja Iblis Gagak Perak, dia mengambil daging bagian paha Raja Iblis Gagak Perak, paha itu dipotong selebar satu jari dan panjangnya 1 cm. Sun Hao mengambil daging yang sudah dipotong-potong, dan memisahkannya di mangkok. Sekarang bagian yang paling penting, meracik bumbu untuk membuat rasa yang menggugah selera dan lezat tentunya. "Fiuh… Bumbu sudah jadi” kata Sun Hao sambil mengusap dahinya.“wajannya sudah panas. Kita oleskan dulu minyak di wajannya. Taburi bumbu, campur dan aduk sampai merata… oke mantap, ini sudah cukup." SREEENG!Sun Hao memasukkan satu persatu, dagingnya ke dalam wajan. Aroma yang keluar dari daging itu saja membuat, semua makhluk hidup, yang ada di kediaman Sun Hao naik tingkat, bahkan semut yang cuma numpang lewat saja, bisa naik tingkat, hanya dengan menghirup aromanya. Di sisi lain…. Beberapa saat sebelumnya, Luo Li dan ayahnya Murong Yunhai, memutuskan
Di luar Gunung Iblis, ada dua wanita yang sedang berdiri di puncak gunung, wajah mereka penuh kewaspadaan. Salah satunya tampak manis dan tampak halus, dia sangat cantik dan anggun.Dia adalah Jian Ying, orang suci dari Istana Danau Giok. “Kakak Senior, apakah kita benar-benar akan memasuki Gunung Iblis?” Selain Xia He, seorang wanita mengenakan gaun biru berbicara. “Xiao Rou.” Jian Ying memandang wanita berpakaian biru itu, “Hati Dao Guru rusak, kamu kembali dan tetap menjaga Guru! Biarkan aku yang mengambil obatnya!” “Kakak Senior, Guru memiliki saudara perempuan lain yang menjaganya. Dia tidak membutuhkanku!” Teriak Xiao Rou.“Karena kamu ingin memasuki Gunung Iblis, tentu saja aku tidak bisa berdiam diri, menambah satu orang lagi, lebih baik daripada sendirian!” kata wanita berpakaian biru itu. “Xiao Rou, Gunung Iblis sangat berbahaya, bahkan aku juga tidak tahu apa yang sedang menunggu kita di dalam sana. Jika kamu ikut denganku, aku khawatir. I