Share

Session 2 - Bab 34

"Oh bagus! Kirim saja, Ma. Biar Syfa leluasa membuat laporan ke polisi! Syfa laporkan sekalian kalau Bang Irfan melakukan pemerkosaan!” lantangku pada Mama Renita. Kalau terlanjur viral, ya sudahlah viral sekalian.

Anggap saja sedang jadi aktris.

“Astaghfirulloh … Syfa. Apa tadi, pemerkosaan?”

Astagaa aku lupa. Ibu tak boleh mengetahui ini. Dia kan baperan dan panikan. Namun, sepertinya Mama Renita sengaja. Dia paling senang kalau melihat Ibu panik dan sedih.

“Iya, Nur. Mereka sudah melakukannya. Mungkin suka sama suka. Ya, Mbak kira sih, Syfanya juga gatel. Mungkin berharap biar Irfan benar-benar menikahinya. Cuma pas sudah gituan, tiba-tiba dapat mangsa baru. Entah pake tipu daya apa dia pikat itu laki barunya.”

“Kamu jangan menghina Asyfa, Mbak. Putri saya tak akan berbuat serendah itu.” Ibu tampak tak terima.

“Ini bukti, Nur. Sudah ada bukti. Sebetulnya, Syfa juga tinggal terima Irfan, beres semua. Gak usah sok jual mahal, padahal doyan juga.” Ucapan Mama Renita mulai kelua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status