Share

Bab 86

Karena lawan bicaranya hanya diam tak bersuara, bahkan tak cerewet seperti biasanya, Julian beranjak dari duduknya sambil membuka satu persatu pakaiannya.

“Ayo sebaiknya kita mandi dulu, hal lainnya bisa kita bicarakan sambil menjalani pernikahan,” ajak Julian.

“Apa? Mandi? Berdua?” tanya Jemima, gagap.

Julian mengangguk, “kita suami istri. Apa kamu lupa?”

“Iya, tapi… aku belum siap,” jawab Jemima menjawab dengan malu dan hati-hati.

“Ya sudah, aku tidak akan memaksa.”

Julian pergi dengan wajah datar, sedangkan Jemima masih bingung apa yang harus dilakukannya, menjadi seorang istri secara tiba-tiba membuatnya tak memiliki pengalaman. Selain itu, dia juga masih mempertanyakan status hubungan yang dianggapnya masih main-main itu.

Jemima duduk termenung sejenak, merenungkan segala yang terjadi dalam waktu singkat. Dia merasa campur aduk antara kegugupan dan kebingungan. Bagaimana dia bisa begitu cepat berada dalam situasi yang begitu intim dan penuh tekanan? Dia merasa seperti sedang bera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status