Share

Bab 94

Sarah merangkul tangan Hektor dan bersikap manja seakan meminta sesuatu, dia tampak memelas dan Hektor pun merasa telah diinjak harga dirinya, di kota tersebut apa yang menjadi keinginannya biasanya selalu didapatkannya. Hanya saja hari ini dia merasa sial karena bertemu dengan Victor, pria yang selalu menjadi saingannya.

“Hey pelayan! Siapa yang berani mendahuluiku masuk ke dalam butik ini?” tanya Hektor sambil mencegah pelayan tadi menutup pintu.

“Maaf Tuan, saya tidak bisa membocorkan rahasianya__”

“Halah, jangan banyak alasan. Bilang saja kalau dia, Victor Flaming.”

“Bukan, Tuan,” balas pelayan tersebut.

Sarah dan Hektor saling bertukar pandang, “lalu kenapa kunyuk itu masuk ke dalam?” tanya Hektor, kunyuk yang dia maksud tentu saja adalah Victor.

“Soalnya yang membooking adalah temannya tuan Victor,” jawab pelayan tersebut.

“Siapa dia, awas kau!” seru Hektor sambil mendorong pelayan barusan dan menerobos masuk, baik pelayan tersebut maupun para penjaga pintu butik tersebut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status