Share

Bab 91

“Ayo,” ajak Julian saat dia selesai merapikan diri.

“Eh, kita belum makan,” balas Jemima.

“Aku kan sudah nyuruh kamu makan duluan, lalu apa yang kamu lakukan dari tadi?” tanya Julian, wajahnya tampak marah.

Melihat wajah dingin itu, Jemima jadi kesal, nafsu makannya hilang seketika. Dia meraih tas yang akan dibawanya pergi ke Redapple.

“Tidak usah mengantarku, aku pergi sendiri,” kata Jemima sambil membuka pintu dan keluar lebih dulu dalam keadaan kesal.

Julian bingung sekaligus kecewa, lagi-lagi perpisahannya dengan Jemima diakhiri dengan situasi yang membingungkan. Saat Julian terduduk diam, tiba-tiba Jemima kembali datang.

“Apa sih salahku?” tanyanya sambil melempar tas yang dibawanya ke atas sofa.

“Apa maksudmu, Jemima?”

“Justru seharusnya aku yang bertanya, kenapa kamu marah padaku?” cecar Jemima.

Julian terdiam, dia juga bingung bagaimana menjelaskan tentang perasaannya hingga dia bersikap demikian.

“Kenapa diam? Apa yang salah dengan pertanyaanku?” tanya Jemima lagi.

“Apa kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status