Share

Bab 90

Jemima membuka kedua matanya, tadinya dia ingin tidur, tapi saat mendengar kata ‘nenek’ wanita itu terkejut.

“Nenek?” Julian mengangguk.

“Dia pasti akan senang jika istriku adalah seorang wanita yang baik sepertimu,” ujar Julian.

“Benarkah? Kamu memiliki nenek? Dimana dia tinggal? Kenapa tidak segera kita temui?” bibir Jemima nyerocos, pertanyaan demi pertanyaan dikeluarkannya secara bersamaan.

“Hey, sabar.”

Jemima mengusap keningnya yang terasa berkeringat, dia sangat antusias saat mendengar bahwa Julian memiliki keluarga.

“Kenapa?” tanya Julian saat melihat wajah Jemima mendadak murung.

“Hey, ada apa?” tanya Julian lagi sambil mengusap pipi Jemima karena wanita itu mulai menangis.

Karena malu Jemima menutupi wajahnya, Julian khawatir dengan keadaan itu. Dia segera bangun dan menyambar kimononya.

“Apa yang terjadi? Apa kamu merasa sakit? Dimana yang sakit?” tanya Julian, dia tampak bersiap jika seandainya harus membawa Jemima ke rumah sakit.

Jemima yang sedang menangis memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status