Share

Bab 13. RAYUAN MAUT ZELENA

"Tidak, tidak apa-apa Tuan …!" Daroll masih terlihat meringis. Namun nalurinya untuk menutupi apa yang sebenarnya sedang terjadi membuatnya seketika harus berdusta.

"Hanya kakiku tiba-tiba kesemutan Tuanku yang mulia." Daroll akhirnya berhasil mendapatkan satu alasan untuk ia utarakan kepada pria paling terhormat di negeri ini.

"Ya sudah, kalau begitu sebaiknya kalian mulai besok bersiap untuk melakukan persiapan untuk menyambut lamaran Raja Daltun dan Pangeran Alden. Aku ingin kalian lakukan yang terbaik untuk Putri kesayangaku, Juliette!" Pria itu langsung membalikkan badannya cepat, hingga jubah merahnya berkibar. Tongkat kebesarannya yang selalu ia genggam ia hentakkan sekali ke atas permadani berwarna merah dan kuning emas. Kalau sudah begitu sudah tidak ada lagi yang dapat membantah titah Sang Raja.

"Baik, Tuan kami yang mulai, kami akan segera melaksanakannya dengan baik." Jose menjawab mewaki

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status