Share

86

Namun, lagi-lagi Kevin menahan diri karena Dea terdengar tertawa mendengar ucapan Nino.

"Mau coba punyaku?" tawar Dea yang lanngsung memberikan helaian spaggeti di piring Nino.

"Thanks."

Kevin langsung membuang muka dan memilih untuk undur diri karena tidak tahan melihat istrinya bersama lelaki lain. Hatinya terasa sakit mendengar tawa Dea pecah karena tingkah Nino. Sudah lama Kevin tak mendengar gelak tawa Dea. Bahkan sekarang ia merindukan suara bahagia wanita itu saat bersamanya.

"Apa semenyakitkan itu saat kamu bersamaku Dik? Sampai-sampai tingkah kecil Nino begitu saja kamu sudah terawa renyah," gumam Kevin sebelum melangkahkan kakinya pergi. Netranya menangkan interaksi menyenangkan kedua orang itu dengan senyum getir.

"Ahh... sudahlah. Untuk sekarang aku membebaskanmu selagi bahagia. Aku akan memperbaiki semua saat terlepas dari Icha." Kevin langsung meninggalkan tempat makan itu dengan perasaan kesal. Nahkan Icha yang memantau gerak-gerik Nino dari mobil pun tersenyum puas sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status