Share

90

"Jangan bicara yang aneh-aneh! Dea tidak seperti itu," sergah Kevin. Lelaki itu sadar, bukan Dea yang berkhianat bahkan berselingkuh. Justru dia yang berada di posisi itu.

Icha menaikkan salah satu sudut bibirnya, "Tidak seperti itu? Bukankah hari ini kamu sendiri tau dia pergi ke mana?"

Alis Kevin langsung tertaut rapat, "tentu saja tau. Karena aku sendiri yang mengizinkannya."

"Oh begitu?" Kedua alis Icha naik ke atas dengan bola mata melebar. "Jadi kamu membiarkan Nino mendekati Dea?"

Kevin nampak terkejut. "Bukan seperti itu, aku hanya mengizinkan mereka berdua dinner."

"Sama saja, kalau Nino berniat merebut Dea bagaimana? Bukankah keduanya sama-sama pengkhianat? Dea berselingkuh, dan Nino menusukmu dari belakang karena ingin merebut istrimu." Icha berusaha mempengaruhi suaminya agar membenci musuh bebuyutnya itu. Kesabarannya mulai habis menghadapi ini semua.

"Jangan bicara yang aneh-aneh. Mungkin Nino bisa melakukannya, tapi aku percaya Dea akan menolak."

"Sepercaya itu kamu den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status