Share

177

Bentakan David membuat jantung Levi seakan terpental dari tempatnya. Tubuh lelaki itu bahkan terasa lemas karena berada di suasana yang tertekan. Gito yang ada di seberang besannya langsung menenangkan situasi.

“Tenang Mas David, jangan terburu emosi,” ucapnya lembut tetapi tegas.

Dada David naik turun merasakan emosi yang membuncah, Nala yang ada di sampingnya segera mengelus pundaknya. “Maaf Mas,” sesal David yang segera menyandarkan pundaknya. Keringat membasahi wajahnya, entah kenapa suasana terasa panas.

Dea yang melihat situasi ikut tegang bahkan tanpa sadar ia gemetar.

“Apa Mas Levi memiliki income lain selain pekerjaan sebagai notaris?” tanya Gito mengambil alih interograsi. Yang ditanyai langsung menggelengkan kepala. Jantungnya berdegup kencang karena mertua adiknya langsung melancarkan serangan dan tepat sasaran.

“Lalu?” Lelaki paruh baya itu berusaha menggali informasi lebih dalam. Intuisinya yang jitu membuatnya mempertanyakan banyak hal apalagi pengakuan Levi terasa jang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status