Share

160

"Ma-maaf Pak. Saya belum bisa menerimanya," jawab Dea dengan menundukkan kepala.

Andre mengerutkan alis. "Kenapa? Bukankah masalah Bu Dea sudah selesai?"

"I-itu..." Wanita itu tak kuasa melanjutkan kalimatnya. Masalah seakan sudah usai dan Dea juga memutuskan tetap bertahan dengan pernikahannya sesuai permintaan mertuanya. Namun di dalam lubuk hatinya ada sesuatu yang mengganjal. Ia tidak merasa semua masalahnya sudah terselesaikan dengan baik, dia tidak ouas dengan hasil seperti ini.

"Lalu kapan kamu mau nerima ini De?" tahya Andre membuang statusnya sebagai kepala sekolah di hadapan wanita yang dicintai nya.

Dea hanya menggelengkan kepala. Mata beriris coklat perlahan basah. Ia bahkan mengeratkan kedua bibirnya yang merah mudah.

"Jangan gantung aku seperti ini De," keluh Andre menatap sendu kepadanya. Dea langsung mendongakkan kepala seakan tak percaya dengan kalimat yang keluar dari mulut kepala sekolahnya.

"G-gantung?" tanyanya tak percaya. Andre masih terdiam.

"Kapan saya gantun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status