Share

165

"Dea mau menitipkan ini." Wanita itu menyerahkan tas kepada Mamanya. Nala menerima barang itu tanpa mengecek apa isinya.

"Apa ini Nak?" tanya David mencari tau.

"Warisan dari Oma. Mas Levi baru memberiku sekarang."

Alis lelaki itu langsung berkerut. Ia menatap istrinya penuh tanda tanya.

"Baru hari ini?" Nala mencari tau kebenarannya. Dea menganggukkan kepala.

Kedua orangtuanya membisu.

"Padahal Mama dan Ayah menyuruh dia untuk memberikan bagianmu secepat mungkin. Tapi kenapa baru sekarang dia berikan," renung Nala.

"Yang penting sudah diberikan Ma. Dari pada diraib orang lain."

Jawaban Dea terdengar penuh makna. David dan istrinya sekali berpandangan, hati mereka terasa ganjal.

"Apa ada masalah antara kamu dan Levi?" telisik David yang merasakan frekuensi putrinya menghitam.

Dea menatap lekat ayahnya. "Em... tidak tau. Sepertinya sudah selesai." Ia mengendikkan pundaknya.

"Hm... Apa kamu menangis gara-gara Levi?" Lelaki itu berusaha mencari informasi mengenai alasan perilaku Dea yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status