Share

171

Levi yang baru mengecek ponselnya di pagi hari dibuat terkejut dengan nama kontak ayahnya di deretan klien yang menghubunginya. Di dalam pesan tersebut tertulis.

[Besok datanglah ke sini. PENTING.]

Jantung lelaki itu langsung berdegup kencang membacanya. Keringat dingin mulai menjalar di pelipisnya. "Ada apa ini? Apa Dea mengadukan pembicaraanku pada Ayah?" Ia menekan dahinya. Kepala terasa berdenyut, mata berkunang-kunang. Hidungnya sibuk menghirup udara, sedangkan mulutnya monyong mengeluarkan napas.

"Mas ini kemejanya," ucap Nina yang baru saja masuk ke kamar. Levi langsung menoleh ke arah istrinya dengan ekspresi tegang. Wanita itu tampak kebingungan dengan reaksi suaminya.

"Ada apa?" tanya Nina dengan alis berkerut.

"Hari ini aku tidak kerja. Kita harus ke rumah Ayah dan Mamaku."

Tanpa sadar mata wanita itu memutar dan bibirnya sedikit maju.

"Kamu kok gitu?" tanya Levi yang tersinggung dengan reaksi istrinya.

"Aku akan siapkan sarapan. Mandi sana." Nina meninggalkan lelaki itu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status