Share

146

Kevin langsung menggelengkan kepala sembari tersenyum.

"Tidak. Ayo masuk," ucap lelaki itu yang langsung menggandeng istrinya. Dea nurut dan mengikuti Kevin. Mereka menuju makan. "Temani Mas ya," pinta Kevin dengan mendudukkan istrinya perlahan.

"Biar aku siapkan Mas." Wanita itu mengambil piring dan sendok. Kevin memperhatikan gerakan gesit istrinya dalam diam. Rasanya sangat senang karena ia mendapat perlakuan manis dari Dea.

"Adik nggak makan lagi?"

"Tidak. Adik masih kenyang."

"Udah minum obat?"

Dea menganggukkan kepala dan menjawab, "udah."

Senyum tipis hadir di wajah lelaki itu. "Tadi di sekolahan gimana?"

"Biasa aja."

"Mama nggak ngerepotin?"

"Tidak. Justru makin seru karena ada Mama. Banyak rekan kerjaku yang suka sama Mama." Nampak ekspresi antusias tercetak di wajah istrinya. Kevin sangat lega mendengar jawaban tersebut.

"Oh... syukurlah kalau begitu."

"Segini cukup?" tanya Dea sembari menyodorkan piring ke suaminya.

"Cukup."

"Selamat makan Mas."

"Selamat makan," sahutan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status