Share

Kecelakaan Berdebar

Berkali-kali Dathan mengirup udara seperti orang yang membutuhkan banyak pasokan oksigen. Walau ruang rapat dilengkapi dengan fentilasi udara tetap saja, suasanya membuat ia selain gerah tapi juga pusing. Apalagi dihadapkan pada orang-orang yang tidak semuanya suka padanya, tidak semua dari mereka memihaknya, jika pun ada beberapa itu hanya berpura-pura di depan saja, sebagai bentuk rasa hormat pada Kakeknya yang telah menunjuknya menjadi kandidat CEO.

Cakra membuntuti dibelakangnya, asisten pribadinya itu berkali-kali menanyakan keadaannya, namun jelas sekali Dathan tidak benar baik-baik saja. Siapa yang bisa baik-baik saja saat harapan semua orang bergantung di pudanknya? Jika ia tidak mampu mewujudkannya, kemana integritasnya selama ini?

“Cakra, apa kamu yakin aku bakal beneran jadi CEO di perusahaan ini?” tanya Dathan lirih sesaat setelah melempar pantatnya di sofa. Tangannya melonggarkan dasi yang terasa seperti mencekik dirinya.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status