Share

176. Cita-cita

Tak ada yang mampu menguraikan kebahagiaan Rara Anjani. Dua hari lalu ia kedatangan pemuda pujaan. Lalu lengan kirinya yang sembuh seperti semula. Memastikan diri untuk dinikahi Patih Astagina, dan kini menerima takdir bahwa dirinya masih suci.

Sungguh kesucian baginya hanya lah kemustahilan. Setelah sedemikian rupa ia dilecehkan. Bertahun-tahun menyimpan nista yang begitu pedih. Anugerah itu kini seperti datang begitu saja di hidupnya. Ia tengah melayang-layang di sebuah dunia indah yang disebut cinta.

Anak-anak rambut Rara Anjani tak kuasa mempertahankan posisi setelah dibelai angin semilir telaga Padma. Apa lagi sang pujaan hati akan senantiasa merapikan lagi letak mahkota itu dengan penuh kasih sayang. Rasanya tak ingin kembali dalam kenyataan yang kadang tak sesuai dengan perasaan.

“Apa lagi yang harus kita lakukan, Rara? Selain menunggu Paman Adipati tiba di Astagina?” bisik Arya di telinga kiri kekasihnya yang sudah utuh kembali.

“Aku pikir tak ada, Arya. Paman Sanggageni memin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status