Share

125. Pengganggu

“Bukan kah itu Rara Anjani?” seru Arya ketika menyaksikan seorang perempuan mengendarai kuda mendahului mereka.

“Bagaimana kau bisa tahu? Bahkan kau tak melihat wajahnya?” tanya Jenar. Belum juga menikmati kebersamaan di atas kuda, ia sudah mendapati hal yang mengganggu.

“Ah, tidak. Aku hanya mengenal pakaiannya saja!” ucap Arya sambil terus memacu Aswabrama.

Jenar mencebik, entah mengapa perempuan mantan selir Prabu Ranajaya itu tak ikut ditempatkan di pinggiran wilayah Astagina seperti keluarga mendiang Raja Astagina lainnya. Perempuan yang kemarin mengatakan Jenar biasa-biasa saja itu justru tampak begitu bebas berkendara tanpa beban.

“Rara!” panggil Arya. Perempuan itu menoleh sekaligus memperlambat laju kudanya. Sesuatu yang amat disesali Jenar. Semoga saja ini hanya sebentar dan momentum berdua saja bersama Arya akan belanjut lagi nanti.

“Kalian? Apa kalian melarikan diri?” tanya Rara Anjani dengan wajah penuh keheranan.

“Kau masih saja asal bicara! Kau sendiri hendak keman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status