Share

Bukan Istri Payah

Aku menghela napas perlahan, kemudian menatap lekat kartu nama yang ada di atas meja kerjaku. Aku sama sekali tidak menyangka bahwa dua belas angka yang tertera di kartu nama tersebut, sudah tersimpan dengan rapi di kontak handphoneku. Untuk meyakinkan diri, ku ketik ulang nomor yang tertera pada kartu nama tersebut. Lalu beberapa saat setelah itu, aku harus menelan mentah rasa kecewa yang bersemanyam di dalam hatiku.  Nama itu muncul lagi didaftar panggilan keluarku, "Ervan".

Hidup memang terkadang tidak asik atau aku yang kesulitan untuk memaknai. Di saat aku berambisi untuk memilikinya, dia pergi. Namun, ketika aku sudah mengikhlaskan segala hal yang berkaitan dengannya, dia datang tanpa aku harus mencari.

Kepalaku berdenyut cepat dan ada luapan perasaan yang susah untuk aku kendalikan. Haruskah aku bahagia dengan kemunculannya? Atau aku harus sedih dengan kedatangannya diwaktu yang t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status