Share

Panggilan dari Pak Hans, si Ayah Mertua

Aku terbangun ketika kepalaku tiba-tiba berdenyut dengan kencang. Rasa perih di wajah membuat tidurku sangat tidak nyenyak. Jika kuhitung, ini sudah yang ketiga kalinya aku terbangun gara-gara sakit yang bersarang di area kepala.

Aku terkejut ketika sadar ada telapak tangan yang menempel dipipiku. Setelah ku perhatikan, ternyata Pak Bima tidur di sebelahku dengan posisi duduk. Aku menurunkan tangannya dari pipi kemudian memperhatikannya dari sisi samping. Wajah tampan Pak Bima semakin terlihat mempesona ketika sedang tertidur. Aku suka memperhatikan muka polos lelaki disebelahku ini. Hidung mancungnya, alis tebalnya, lesung pipinya dan bentuk bibir unik miliknya membentuk lukisan wajah yang begitu sempurna. Aku mengusap pelan telapak tangan besarnya, kemudian mengecup perlahan dengan penuh ketakziman. Entah kenapa kejadian sore tadi membuat perasaanku menjadi aneh. Ada getaran lain yang membuat hatiku menjadi sedikit menghangat. Apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status